Otak Manusia Bisa Menghasilkan Energi Listrik Cukup untuk Menyalakan Lampu LED
Otak manusia saat aktif bisa menghasilkan sekitar 20 watt listrik — cukup untuk menyalakan lampu kecil. Tapi ya, jangan coba-coba dijadikan colokan ya
TEKNOLOGILIFE STYLEKESEHATANENTERIMENT & GLOBAL
AYAM JAGO ID
6/18/20251 min baca


Otak manusia memang bisa menghasilkan energi listrik yang cukup untuk menyalakan sebuah lampu LED kecil.
Mari kita jelaskan lebih lanjut:
Bagaimana Otak Menghasilkan Listrik? Otak kita beroperasi melalui miliaran neuron yang berkomunikasi satu sama lain menggunakan impuls elektrokimia. Setiap kali neuron "menembak" atau mengirim sinyal, ada perubahan kecil dalam potensial listrik melintasi membrannya. Aliran ion-ion ini menghasilkan arus listrik yang sangat kecil. Ketika miliaran neuron ini aktif secara bersamaan, mereka menghasilkan sejumlah kecil energi listrik.
Berapa Banyak Energi? Otak manusia dewasa, saat aktif, menghasilkan sekitar 10 hingga 23 watt daya listrik. Jumlah ini bervariasi tergantung pada aktivitas otak (tidur, terjaga, berpikir keras, dll.).
Menyalakan LED: Lampu LED (Light Emitting Diode) modern sangat efisien dan membutuhkan daya yang relatif kecil untuk menyala. Sebuah lampu LED kecil (misalnya, yang digunakan pada indikator perangkat elektronik) biasanya hanya membutuhkan daya beberapa miliwatt (mW) hingga puluhan mW. Mengingat otak menghasilkan daya dalam rentang watt, itu berarti energi listrik yang dihasilkan otak lebih dari cukup untuk menyalakan satu atau beberapa lampu LED kecil.
Penting untuk Dicatat: Tentu saja, energi listrik ini tidak dapat "ditarik" keluar dari otak secara langsung untuk menyalakan lampu dalam kehidupan sehari-hari tanpa teknologi khusus. Ini adalah energi internal yang digunakan otak untuk fungsinya sendiri. Namun, secara teoretis dan berdasarkan perhitungan daya, otak memang memiliki kapasitas untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan lampu LED.
Jadi, meskipun Anda tidak bisa menempelkan lampu LED ke kepala dan melihatnya menyala, konsep di balik pernyataan itu secara ilmiah akurat.